SIBERONE.COM - Sudah berjalan sampai tuntas, pesantren kilat atau SmarTren yang ditaja oleh SMK Bhakti Insani Kota Bogor akhirnya terhitung sukses dan kegiatan puncak hari ini dilaksanakan acara penutup, Jum'at (21/4/2022).

Ketua panitia kegiatan Yayan Kustiana, S.Ag, pada saat dikonfirmasi wartawan Siberone.com-Menyebutkan selama kegiatan pesantren kilat atau SmarTren, yang dilakukan oleh SMK Bhakti Insani Kota Bogor berjalan lancar, dan saat ini menggelar penutupan. 

"Alhamdulillah pesantren kilat tersebut sudah berjalan sukses dan sudah dilakukan kegiatan penutupan dengan diiringi rangkaian kegiatan lain sembari memberikan berbagai hadiah bagi peserta didik yang mengikuti pesantren kilat," paparnya. 

Yayan kustiana selaku Guru Pendidikan Agama Islam, PAI, dan sebagai ketua panitia dalam pesantren kilat yang berlangsung di SMK Bhakti Insani Kota Bogor, kegiatan ini sudah diprogramkan oleh Kantor Cabang Dinas KCD pendidikan Jawa Barat. Dan materinya juga sudah tetapkan dari sana.

"Kami di sini hanya menjalakan saja atas perintah dari KCD, diantaranya materi tersebut Qur,an dan hadis, selain itu kami memberikan wawasan kepada peserta didik, sesuai perintah Rosulullah, untuk memperbaiki Ahlaq," ujarnya.

Kegiatan tersebut diikuti oleh semua siswa yang beragama Islam, dan bagi non muslim, mereka juga ada pembinanya. "Kalau di Islam kegiatan sanlat, untuk non muslim mengikuti kegiatan SIL, Sekolah Injil Liburan, yang mengikutin sanlat ada 769 peserta didik," tukasnya.

Sementara menurut Kepala SMK Bhakti Insani Kota Bogor, Drs Budiyono. M. Si, mengatakan, kegiatan Sanlat ini dijalankan dengan khusu oleh semua peserta didik, sehingga menghasilkan berbagai kejuaraan, diantaranya MTQ, dan Dakwah Radhan.

"Mereka juga yang menjadi juara, kami berikan berupa penghargaan atau hadiah, intinya dalam kegiatan ini yang kami harapkan, agar semua peserta didik kami menjadi insan yang berguna dengan landasan Iman dan Taqwa, semoga di Bulan Suci Ramadhan ini, keluarga besar SMK Bhakti Insani, mendapat hidayah dari Allah, SWT," imbuhnya

Wartawan: Suwandi Rasyid